GenPI.co Sumut - Harga cabai merah di Sumut, semakin pedas. Saat ini, sudah tembus Rp100 ribu per kilogram dibanding pekan lalu masih Rp85 ribu.
Kabid Dalam Negeri Disperindag Sumut, Barita Sihite mengakui, harga cabai bertahan mahal dan bahkan tren naik terus.
"Harga cabai merah yang terjadi di Juni ini tercatat paling tinggi sejak Januari," katanya, Senin (13/6/2022).
Kenaikan harga cabai merah, dipastikan karena pasokan yang ketat dampak masa panen sudah habis.
"TPID Sumut terus memantau harga pasar dan sedang melakukan berbagai upaya untuk menekan harga cabai merah itu," katanya.
Petani cabai merah di Deli Serdang, Yareli mengatakan, harga cabai merah sulit turun kalau tidak ada bantuan pasokan dari luar.
Alasan dia, masa panen cabai merah di Sumut sudah habis dan panen baru akan dimulai Agustus.
"Kalau tidak ada tambahan pasokan, maka pasokan di Sumut akan semakin ketat sehingga harga cabai merah naik terus," katanya.
Ita S, salah seorang warga Tanjung Morawa mengaku kaget saat pedagang menginformasikan harga cabai merah naik terus.
Pedagang itu, ujar Ita beralasan harga naik lagi, karena pasokan cabai merah semakin ketat.
"Gimana ya, semua harga naik. Padahal sudah mau dekat Iduladha," ujar Ita.(Antara)