GenPI.co Sumut - Ratusan rumah di Tebing Tinggi, Sumatera Utara terendam banjir pada Kamis 10 Februari 2022.
Banjir ini, disebabkan meluapnya air dari Sungai Padang dan Sungai Bahilang akibat hujan deras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebing Tinggi, Tora Daeng Masaro mengatakan tinggi air antara 20-100 sentimeter.
"Banjir akibat meluapnya air dua Sungai yang membelah Tebing Tinggi," ujarnya, Jumat (11/2/2022).
Banjir paling parah terjadi di tiga Kelurahan yaitu Sri Padang, Badak Bejuang dan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi.
Saat ini, BPBD telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Pemerintah kota dibantu TNI, Polri, serta warga turut bersiaga menghadapi banjir di wilayahnya.
Tim gabungan juga telah bersiaga, dengan mendirikan pos komando untuk penanganan darurat.
Selain itu, dapur umum dioperasikan untuk pelayanan dasar warga terdampak. Dapur umum ditempatkan di beberapa kelurahan.
Data sementara BPBD mencatat, sekitar 416 unit rumah banjirterdampak banjir tersebut.
Tidak ada laporan adanya korban jiwa atau mengungsi ke tempat yang lebih aman.(*)