GenPI.co Sumut - Sejumlah wilayah di Medan terendam banjir, Minggu 27 Februari 2022. Penyebabnya, hujan deras mengguyur hingga malam.
Dalam hitungan jam saja, membuat beberapa titik di kota berjuluk Tanah Deli ini terendam.
Dugaannya drainase tidak mampu menampung debit air, lantaran tersumbat sampah yang dibuang sembarangan.
Pemukiman warga Kampung Aur, Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun menjadi titik yang paling parah.
Ketinggian air di wilayah padat penduduk yang berada di bantaran Sungai Deli itu, itu mencapai dua meter.
"Kalau di rumah kami sudah sampai sebetis," kata Ria, warga setempat, Minggu malam.
Ria mengatakan, air masuk ke rumah warga setelah sekitar satu jam hujan turun.
Intensitas hujan yang semakin deras, menyebabkan volume Sungai Deli meluap dan masuk ke pemukiman warga.
Pemukiman warga di Kampung Aur memang diketahui, kerap langganan banjir tatkala hujan turun lebih dari satu jam.
"Selalu jadi langganan banjir. Kadang gak tentu, bisa siang bisa tengah malam," ujarnya.
Menurut ibu dua anak ini, warga di Kampung Aur sudah terbiasa dengan banjir saat mulai musim hujan.
Warga langsung bersiaga, dengan memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
"Barang-barang penting (mudah basah), biasanya diselamatkan ke atas (tempat lebih tinggi)," ungkapnya.
Selain Kampung Aur, banjir juga merendam rumah warga di Jalan Garu 1 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas.
"Ada sebetis orang dewasa lah tinggi airnya masuk bang," kata Faisal, warga setempat.(mar8/jpnn)