GenPI.co Sumut - Para pedagang yang menyewa di Merdeka Walk Medan, mengangkut barang jualannya sejak Kamis 16 Juni 2022.
Pengosongan tersebut, seiring akan direvitalisasinya Lapangan Merdeka Medan mulai 4 Juli mendatang.
Dilansir dari JPNN Sumut, sejumlah tenant mulai mengangkat barang-barang.
Di depan tenant, juga didapatkan tumpukan barang seperti kursi, meja dan barang lainnya.
Meski begitu, ada beberapa pedagang masih terlihat melayani pembeli, seperti Srikandi dan The Aillo.
Reza karyawan The Coffe Crowd, menyebut pihaknya belum mengetahui pasti ke mana akan pindah.
Barang yang diangkut dari Merdeka Walk, untuk sementara disimpan di gudang milik The Coffe Crowd.
"Belum tau ke mana, cuma pengosongan, barang ini ke gudang," ujarnya.
Sementara soal Taman Lili Suheri yang menjadi lokasi pemindahan sementara Reza mengaku belum mengetahui soal itu.
Pasalnya, pihak pengelola The Coffe Crowd belum menentukan akan pindah ke mana.
"Belum ada kabar sih, belum tau ke mana," jelasnya.
Sementara karyawan The Aillo menyebut, pihaknya masih mulai mengosongkan Merdeka Walk pada 18 Juni nanti.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima, The Aillo tidak akan pindah ke Taman Lili Suheri.
Namun, mereka memilih untuk pindah ke salah satu cabang milik The Aillo di Medan.
"Pindah nanti ke salah satu cabang di Polonia," jelasnya.
Seperti diketahui, revitalisasi Lapangan Merdeka segera dilakukan seiring ditetapkan menjadi cagar budaya.
Peletakan batu pertama revitalisi ini dilakukan 29 Juni nanti oleh Presiden Joko Widodo.(mcr22/jpnn)