GenPI.co Sumut - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Medan, diminta mencegah kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) yang terjadi setiap tahun.
Anggota DPRD Medan Mulia Asri Rambe, mengaku prihatin dengan pendapatan daerah dari Perumda Pasar.
Di mana pada 2021 lalu, Perumda Pasar hanya mampu menyetor Rp1 miliar lebih.
"Kuat dugaan terjadi kebocoran PAD di Perumda Pasar," kata Mulia, Sabtu (18/6/2022).
BUMD ini bisa memberikan PAD signifikan, dengan inovasi mengikuti gerak cepat Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Jika melihat potensi, maka memungkinkan bisa mendongkrak besaran PAD hingga mencapai Rp30 miliar lebih per tahun.
"Potensi itu, bisa dari pajak parkir maupun pajak kios," ungkapnya.
Belum lagi dari kutipan retribusi sampah, dan kutipan lain dari pedagang di 53 pasar tradisional.
Mulia mendesak, direksi Perumda Pasar membenahi pasar tradisional yang terkesan kumuh diperbaiki menjadi baik.
Sedang memaksimalkan PAD, diharapkan BUMD ini mampu memberdayakan potensi sumber daya manusia di Perumda Pasar.
"Ke depan kita harapkan bisa memberikan kontribusi PAD lebih besar ke Pemko Medan," tegasnya.(Antara)