GenPI.co Sumut - Bulog memastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP), di Sumut masih aman meski pembelian ke petani melambat.
Pimpinan Bulog Wilayah Sumut Arif Mandu mengatakan, stok ada 8.986,93 ton dan itu aman empat bulan ke depan.
"Cukup untuk memenuhi kebutuhan selama empat bulan," ujarnya dilansir Antara, Rabu (22/6/2022).
Dia menjelaskan, alokasi stok CBP tersebut per bulannya sekitar 2 ribu ton.
Selain CBP, pihaknya juga memiliki stok 411,97 ton beras komersial atau premium.
"Jadi stok tetap aman meski pembelian beras ke petani sedang melambat," katanya.
Menurut dia, pembelian beras petani belum bertambah dari 1.682 ton di posisi 7 Juni 2022.
Pengadaan beras petani, melambat karena Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi tunai di 2022.
Dengan kebijakan baru di BPNT tersebut, maka pasar beras medium berkurang.
"Pihaknya berhati-hati menambah stok termasuk dari pembelian ke petani," katanya.
Hal tersebut, dilakukan Agar stok tidak menumpuk sehingga berdampak pada penurunan kualitas beras.
Dengan kondisi itu, pihaknya khawatir tidak bisa mencapai target pembelian beras petani 23 ribu ton di 2022.
"Tapi demi kualitas CBP, pihaknya memang harus hati-hati menambah stok,"ujarnya.(Antara)