GenPI.co Sumut - Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sampai saat ini masih ada 21,84 persen warga miskin di Medan.
Anggota Komisi III DPRD Medan Dhiyaul Hayati, mengingatkan pemerintah kota (pemko) untuk inovatif lagi.
Dia menambahkan, butuh kolaborasi, terutama kecamatan, kelurahan, dan lingkungan agar lebih cermat.
Data Kementerian Sosial menyebut, data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Medan ada 127.283 jiwa.
"Kemudian keluarga 134.807 jiwa dan individu 537.570 jiwa," ungkapnya, Jumat (24/6/2022).
Sedang data BPS tahun ini mencatat, total penduduk Medan ada 2.460.858 jiwa tersebar di 21 kecamatan.
"Ada sekitar 21,84 persen DTKS dengan bahasa lainnya masyarakat miskin kota," ungkapnya.
Legislator ini, menyatakan penanganan yang dilakukan instansi terkait selama ini belum tepat sasaran.
Menurut dia, angka kemiskinan bisa ditekan dengan cara membuat data warga miskin detail per lingkungan.
"Serta membuat program peningkatan kesejahteraan warga," paparnya.
Bisa berupa pelatihan kewirausahaan, bantuan modal usaha, dan lainnya.
"Intinya dibuat program yang tujuannya mampu mengentaskan kemiskinan," tegasnya.(Antara)