GenPI.co Sumut - Polisi sampai saat ini, sudah memeriksa delapan saksi kasus penembakan pendeta bernama Fernando Tambunan di Deli Serdang.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek H Cahyadi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti.
Selain itu, pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah saksi lainnya, di lokasi kejadian.
"Anggota masih di lapangan mencari saksi lain," ungkapnya, Rabu (29/6/2022).
Hal tersebut dilakukan, untuk mengetahui secara pasti motif kejadian tindak pidana tersebut.
Kasus penembakan, terjadi di rumah korban di Desa Jaharun A, Deli Serdang, Sumut, Senin 27 Juni pukul 20.30 WIB.
"Telah terjadi kasus tertembak diduga menggunakan senapan angin," katanya.
Peristiwa itu bermula, saat korban sedang duduk di teras rumahnya bersama dengan istrinya.
Tetiba korban mengatakan, kepada istrinya dia tertembak sambil memegang bagian dada yang mengeluarkan darah.
"Saksi melihat korban sudah memegang dadanya yang mengeluarkan darah," ungkapnya.
Istri korban yang melihat kejadian tersebut, langsung berteriak memanggil tetangganya.
Setelah itu, korban pun dialirkan ke RSU Amri Tambunan Lubuk Pakam untuk mendapatkan pertolongan.(mcr22/jpnn)