Edy Rahmayadi Sebut Pernah Diminta Pergi oleh Luhut

20 Juli 2022 10:00

GenPI.co Sumut - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku, pernah disuruh pergi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Momen itu, terjadi saat Luhut mengunjungi Taman Sains dan Teknologi Herbal (TSTH) di Humbang Hasundutan.

Edy Rahmayadi menyebutkan, awalnya ditelepon Luhut soal rencana kunjungan ke lokasi tersebut.

Dalam pembicaraan per telepon itu, Luhut menanyakan apakah Edy Rahmayadi akan menghadiri acara di TSTH.

BACA JUGA:  Laga Uji Coba PSMS Medan Batal, Ini Kata Wali Kota

"Pagi subuh, saya ditelepon beliau (Luhut,red), 'Edy kau datang?'" tuturnya, Selasa (19/7/2022).

Hal tersebut, diungkapkan, saat memberikan sambutan pada pembukaan Women 20 (W20) Summit di Parapat.

BACA JUGA:  Rumah Pejabat Tebing Tinggi Dilempar Bom Molotov

Istri Luhut, Devi Simatupang, juga hadir di acara yang menjadi bagian KTT G20 2022 di Indonesia itu.

Edy Rahmayadi menjelaskan, dia akan mendampingi menteri asal Simargala, Toba, dalam kunjungannya.

BACA JUGA:  Polisi Buru Begal Payudara di Medan, Ada yang Kenal?

Namun, Luhut justru menyebut kedatangan Edy Rahmayadi akan menimbulkan masalah.

"'Kau cari perkara'," kata Edy menirukan ucapan Luhut Pandjaitan. "Aku dimarah-marahi borumu (Devi Simatupang, red)," ujar Edy.

Hal itu dikatakan, Edy karena pada saat bersamaan Devi Simatupang menghadiri acara W20 di Hotel Niagara Parapat.

Oleh karena itu, Luhut meminta Edy Rahmayadi tidak menemani kunjungannya sampai selesai.

Luhut meminta gubernur berlatar belakang tentara itu menyusul Devi Simatupang.

"Kalau kau datang samaku, ketemu aku, habis itu nanti aku belum selesai (kunjungan,red). Kau tinggalkan saya," kata Edy di hadapan Devi.

"Saya tinggalkanlah beliau (Luhut) sebelum selesai (acara di Humbahas)," ucap Edy.

Pria kelahiran 10 Maret 1961 itu, mengaku sangat menghormati Devi Simatupang.

Edy menyebut, istri Luhut tersebut adalah sosok ibu dan juga guru baginya.

"Ini terkhusus kakak saya, ibu saya, guru saya, Ibu Devi Br Simatupang," sebutnya.

Dia menambahkan, seperti ini karena diasuh istri Luhut.

"Dari bapak beliau pangkatnya kolonel, saya masih kaptenT. ak ada yang berani marahi saya dahulu, karena ada kakak saya ini," kata Edy.(mcr22/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT