GenPI.co Sumut - Kenaikan harga komoditas cabai di Medan, mendapat perhatian dari pengamat ekonomi Wahyu Ario Pratomo.
Wahyu menilai, Pemprov Sumatera Utara (Sumut) harus meningkatkan pengawasan mengingat harga berbagai barang mulai naik.
Selain faktor panen dan distribusi, pergerakan harga Maret ini juga didorong dampak psikologis menjelang Puasa ramadan.
Biasanya lanjut Wahyu, menjelang ramadan permintaan berbagai barang khususnya bahan pokok naik.
"Jangan sampai Sumut mengalami lonjakan inflasi," ujarnya, Rabu (2/3/2022).
Jika itu terjadi, bisa menghambat laju pertumbuhan ekonomi yang masih dibayangi adanya pandemi Covid-19.
Pada 2022, Pemprov Sumut menargetkan pertumbuhan ekonomi mengikuti angka nasional sebesar 3,7 hingga 4,5 persen.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU) itu, mengigatkan inflasi mengintai Maret hingga April.
Bahkan jika tidak dijaga, inflasi bisa terus terjadi hingga Juli karena ada tahun ajaran baru anak sekolah.
Pada Februari, Sumut berhasil menekan inflasi atau deflasi 0,21 persen setelah pada Januari inflasi 1,03 persen.(Antara)