GenPI.co Sumut - DPRD Medan meminta instansi terkait lebih serius menangani pelaku susaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Anggota Komisi III DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution mengatakan, pihaknya belum melihat kolaborasi terintegrasi.
"Kita belum melihat ada kolaborasi terintegrasi antar dinas terkait," terangnya, Rabu (20/7/2022).
Pihaknya masih melihat antar instansi melaksanakan berbagai kegiatan pelaku UMKM belum maksimal.
"Sehingga menimbulkan kesan seremonial atau terlaksana saja," paparnya.
Politisi Partai Gerindra ini, menyayangkan rendahnya UMKM lokal mendapat pembinaan.
Saat ini lanjutnya, yang mendapat pembinaan baru 33 unit dari total 27.753 unit di Medan.
Data Dinas Koperasi dan UKM Medan menyebut, jumlah UMKM 27.753 unit terdiri atas usaha mikro 22.213 unit.
Kemudian usaha kecil 5.447 unit, dan usaha menengah 103 unit.
"Begitu selesai pelatihan, tidak ada tindak lanjut pembinaan. Ini yang sangat kita sayangkan," tegasnya.
Selain itu, Mulia meminta Dinas Koperasi dan UKM fokus membina UMKM.
Sedang Dinas Perindustrian dan Perdagangan, mencari pasar hasil produk UMKM itu sendiri.(Antara)