Kadisdik Madina Bantah Terima Uang untuk Jadi Kasek

30 Juli 2022 00:00

GenPI.co Sumut - Jagat media sosial, dihebohkan dengan isu menyiapkan uang ratusan juta untuk menjadi kepala sekolah.

Isu praktek jual beli jabatan itu, merebak di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Mandailing Natal (Madina).

Salah satu sekolah, yang hangat diperbincangkan netizen ini ialah pergantian Kepala SMPN 2 Panyabungan.

Kepala Disdik Madina, Lismulyadi membantah keras isu adanya praktek jual beli jabatan tersebut.

"Itu fitnah. Saya tak pernah menerima uang dari pengganti kepala sekolah," ujarnya, Jumat (29/7/2022).

Dia juga meminta, agar para kepala sekolah tidak mudah terprovokasi isu kutipan maupun mutasi.

"Isu ada mutasi dalam waktu dekat itu tidak benar," tegasnya.

Kepala SMP Negeri 2 Panyabungan, Fatimah ikut membantah memberikan uang untuk menjadi kepala sekolah.

"Demi Allah saya tidak membayar sedikit pun untuk jabatan itu," katanya.

Dia mengaku, isu yang menimpa dirinya itu telah membuat beban mental bagi diri dan keluarganya.

"Isu fitnah. Isu itu membuat beban pikiran bagi saya dan keluarga saya," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan, Kepala SMP Negeri 1 Panyabungan, Nasli Harahap pengganti Fatimah.

Dia menegaskan, jika tak pernah memberikan apapun ke kepala dinas untuk menjadi kepala sekolah.

"Jabatan itu tidak saya minta. Itu jabatan amanah yang diberikan pimpinan kepada saya," tegasnya.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT