BPS Sebut Inflasi Juli di Sumut Turun Karena Ini

02 Agustus 2022 00:00

GenPI.co Sumut - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, merilis inflasi Juli 2022 menurun 0,31 persen dibanding bulan sebelumnya.

Penurunan inflasi tersebut, dampak turunnya harga bahan pokok khususnya minyak goreng.

"Juni inflasi 1,40 persen," ujar Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, Senin (1/8/2022).

Selain minyak goreng, penyebab inflasi tertekan, karena beberapa bahan pokok lain turun harga seperti ayam ras.

"Saat ini, harga minyak goreng curah dan kemasan rerata turun Rp300 per kilogram," sebutnya.

Harga minyak goreng, sebelumnya rerata Rp13.609 dan saat ini menjadi Rp13.380 per kilogram.

Hasan menyebutkan, penyebab inflasi di Juli akibat naiknya tarif penerbangan dan harga cabai merah.

Dari lima kota indeks harga konsumen (IHK) di Sumut, inflasi terbesar di Gunung Sitoli yakni 1,81 persen.

Kemudian Sibolga 1,07 persen, Padang Sidimpuan 0,59 persen, Medan 0,27 persen dan Pematang Siantar 0,04 persen.

Meski demikian, inflasi di Sumut lebih rendah dari rerata nasional pada Juli dengan angka 0,64 persen.

"Ini membuat inflasi tahun kalender Januari-Juli 2022 di Sumut 4,5 persen," katanya.

Sementara tingkat inflasi tahunan Juli 2022 terhadap Juli 2021 sebesar 5,62 persen.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT