GenPI.co Sumut - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mengajukan pengelolaan pupuk organik melalui UPPO yang dibantu Kementan.
"Satu unit itu terdiri delapan ekor sapi, alat pencacah dan rumah kompos," katanya, Selasa (2/8/2022).
Hal itu disampaikan, saat menemui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kantornya, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, mantan Pangkostrad ini menyampaikan beberapa persoalan di Sumut.
Termasuk salah satu persoalan paling krusial, adalah sulitnya mengenai persoalan pupuk tersebut.
"Petani mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk," ujarnya.
Selain pupuk, Edy Rahmayadi juga meminta dukungan terkait pengembangan jagung di Sumut.
Saat ini, Sumut bisa memproduksi sekitar 1,1 juta ton per tahun atau peringkat lima secara nasional.
"Jagung di Sumut produksinya baik dan kami berupaya terus meningkatkan itu," sebutnya.
Terkait persoalan jagung, Menteri Pertanian menantang Edy Rahmayadi untuk menyediakan lahan 20 hektare.
Setelah itu, Kementerian Pertanian akan membangun pabrik pengolahan jagung.
"Kalau ada lahan 20 hektare untuk jagung, kami upayakan pembangunan pabrik jagung di sana," katanya.(mcr22/jpnn)