GenPI.co Sumut - Politisi PKS Medan, Dhiyaul Hayati menyorot soal sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun anggaran 2021.
Anggota DPRD ini, meminta Silpa sebesar Rp 1,14 triliun itu digunkan ke pelayanan kesehatan dasar warga Medan.
"Bisa dialokasikan untuk memastikan semua masyarakat Medan memiliki JKN-KIS," katanya, Minggu (14/8/2022).
Menurut dia, hal itu bisa lewat program UHC (cakupan kesehatan semesta) yang digencarkan Pemko Medan saat ini.
Hal tersebut lanjutnya, sesuai target warga Medan di mana cukup menggunakan KTP saat mendapat layanan kesehatan.
Masih kata Dhiyaul, data BPJS Medan menyebutkan, hingga akhir Mei progres program UHC mencapai 88,08 persen.
"Jumlah tersebut dari total 2.525.677 jiwa jumlah penduduk di Medan," ungkapnya.
Dia menambahkan, Pemko Medan harus menambah tujuh persen lagi untuk mencapai program UHC.
"Karena cakupan kesehatan semesta ini minimal 95 persen dari total jumlah penduduk," jelasnya.
Dengan silpa ini lanjutnya, banyak hal yang bisa dilakukan, di antaranya penanggulangan kemiskinan.
Kemudian bantuan stimultan untuk pelaku usaha mikro, dan penanggulangan banjir.(Antara)