GenPI.co Sumut - Bos judi onlie di perumahan elite Cemara Asri, inisial AP mengabaikan peringatan Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.
Sampai saat ini, bos judi online terbesar di Sumut itu, tak kunjung juga menyerahkan diri meski ada peringatan.
Irjen Panca sendiri, sudah mengeluarkan peringatan atas bos judi online ini segera datang ke Polda Sumut.
Hal itu disampaikan, setelah penyidik melayangkan surat pemanggilan terhadap bos judi itu.
Namun, surat pemanggilan dari Polda Sumut itu tidak diindahkan tanpa keterangan yang jelas.
Dia mengaku, akan menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadapa AP, jika tak kunjung datang.
"Kalau tidak hadir, saya akan terbitkan daftar pencarian orang," ucap Irjen Panca, Selasa (16/8/2022).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menyebut, penanganan kasus ini naik ke taham penyidikan.
Sejauh ini lanjut Kombes Hadi, ada 14 saksi yang sudah diperiksa penyidik Polda Sumut.
Mereka terdiri dari 4 oeang pegawai kafe Warna Warni, kemudian ketua RT, 3 satpam.
Selain itu, 6 orang terduga operator judi online berinisial AD, LR, S, RY, EW dan CTN juga ditangkap.(mar8/mcr22/jpnn)