GenPI.co Sumut - Dalam waktu dekat, ada 3.900 kapal nelayan kecil, bakal mendapat bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
BBM bersubsidi tersebut, bakal diberikan kepada kapal yang di bawah lima gross ton.
Demikian diungkapkan, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Medan, Ikhsar Risyad.
"Kalau kapal lima gross ton ke bawah ada 3.750 hingga 3.900-an terdata di Medan," ucapnya, Sabtu (20/8/2022).
Dia menegaskan, semua kapal ini telah dicek sebelum menerbitkan izin surat tanda daftar kapal (STDK).
Tujuannya, untuk memastikan jika sasaran BBM subsidi ini benar-benar tepat sasaran.
STDK tersebut nantinya, digunakan nelayan untuk melaut hingga empat mil ke tengah laut.
Hal ini, tertuang dalam peraturan badan pengatur hilir minyak dan gas bumi No.17/2019.
Tentang Penerbitan Surat Rekomendasi Perangkat Daerah, untuk Pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu.
Semua kapal nelayan kecil ini, masih aktif beroperasi mencari kerang, kepiting, udang dan lain sebagainya.
"Kita rekomendasikan nelayan kecil mengambil BBM bersubsidi Rp5.150 per liter sebanyak dua liter," tegas dia.
Dia menjelaskan, programini menjadi salah satu perhatian Pemko Medan terhadap nelayan kecil.
Menurut dia, jika masih ada yang bilang Pemko Medan tidak peduli maka jelas itu salah.
"Nelayan tradisional, kita bina. Tapi nelayan besar, tidak. Itu urusan provinsi," tutur Ikhsar. (Antara)