GenPI.co Sumut - Gedung PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, Medan digeruduk puluhan mak-mak dari Simalingkar, Deli Serdang.
Mereka datang, protes terkait pelayanan air bersih yang tidak berjalan dengan baik.
Massa langsung menerobos masuk ke dalam gedung, saat tiba menerobos masuk ke dalam gedung.
Para mak-mak ini, datang ke kantor PDAM dengan membawa sejumlah peralatan dapur.
Beberapa peralatan itu seperti panci, wajan, dandang, sendok penggorengan, gayung, dan peralatan dapur lain.
Di dalam gedung, massa meluapkan kekesalan di hadapan perwakilan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan.
Mereka berkali-kali, memukul peralatan dapur tersebut, sehingga menimbulkan suara cukup keras dan riuh.
Tak hanya itu, sebagian dari massa tersebut bahkan membawa pakaian dalam seperti bra.
Pakaian dalam wanita tersebut, lalu diayun-ayunkan secara memutar.
Hal itu, dilakukan warga bentuk protes karena tidak bisa mencuci pakaian, mandi dan memasak karena air mati.
Salah seorang warga, bernama Indriani mengaku gangguan layanan air itu sudah berlangsung hampir tiga bulan.
Namun paling parah, air bahkan sampai mati total dalam kurun waktu tiga hari terakhir.
"Sudah tiga bulan ini kami tak ada air, air kami jam 24.00 WIB hidup, hidup nanti jam 05.00 WIB sudah mati. Tiga hari ini mati total," kata Indriani.
Indri mengaku, gangguan itu membuat warga kesulitan memasak karena tidak air. (mcr22/jpnn)