Siswa SDI Al Hidayah Deli Serdang Belajar di Emperan Kelas, Kenapa?

01 September 2022 18:00

GenPI.co Sumut - Ratusan siswa SD Islam Al-Hidayah, Desa Sei Semayang, Deli Serdang, terpaksa belajar di emperan kelas.

Hal tersebut, lantaran ruangan kelas sekolah mereka disegel sejumlah warga di desa tersebut.

Warga menyegel ruangan kelas, menggunakan kayu. Sedang ruang guru, dan kepala dibiarkan terbuka.

Selain disegel, di depan sekolah juga dipasangi spanduk bertuliskan tuntutan sekolah ditutup.

Jika sekolah tersebut tidak ditutup, warga meminta agar dipindahkan lokasinya.

Spanduk itu sendiri, dipasang warga yang mengatasnamakan Dusun XV, Desa Sei Semayang.

Kronologi awal sekolah tersebut disegel, pada Rabu 31 Agustus 2022 kemarin.

Awalnya pihak sekolah, didatangi 3 orang yang mengaku warga Desa Sei Semayang.

"Mereka datang untuk menyegel sekolah," ujar Kepala SDI Al-Hidayah, Ridwan, Kamis (1/9/2022).

Ridwan pun, diminta oleh ketiga orang tersebut untuk menyaksikan penyegelan tersebut.

Mereka datang sekitar pukul 11.00 WIB, di mana saat itu para siswa sedang belajar.

"Tiga orang, masuk ke ruangan saya, bilang mau menyegel ruangan kelas di dekat masjid," katanya.

Sempat terjadi adu argumen dirinya, dengan ketiga orang tersebut.

Namun, karena tidak ada titik temu, ketiga orang itu pergi meninggalkan Ridwan.

Setelah anak sekolah pulang, ketiga orang itu langsung menyegel seluruh ruangan kelas dengan kayu.

"Mereka tunggu murid keluar, mereka langsung pasang kayu di depan pintu," kata Ridwan.

Sampai saat ini, seluruh ruangan kelas masih dipasang segel.

Akibatnya, 240 siswa di sekolah terpaksa harus belajar di emperan kelas.

"Sampai hari ini belum di buka, jadi anak anak belajar apa adanya," sebutnya.(mcr22/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT