GenPI.co Sumut - Sampai 1 September 2022, jumlah beras petani yang dibeli Bulog Sumut baru mencapai 2.531 ton.
Jumlah tersebut, masih jauh di bawah target sepanjang tahun yakni sebesar 23.000 ton.
Kepala Bulog Sumut, Arif Mandu mengatakan, target pembelian cukup tinggi yakni 23.000 ton.
"sementara realisasi masih 2.531 ton," ujarnya, Minggu (4/9/2022).
Jauhnya realisasi ini, dampak kebijakan pemerintah dan menyangkut harga jual.
Di mana harganya lebih mahal, dari harga pembelian pemerintah (HPP).
"Pemerintah katanya, menghapuskan bantuan nontunai menjadi tunai," ujarnya.
Dengan kebijakan itu, pihaknya berhati-hati membeli beras petani untuk menjaga kualitas bahan pokok utama itu.
"Meski belum banyak, namun pihaknya memastikan stok beras aman hingga kebutuhan akhir tahun," katanya.
Stok yang memadai itu, karena tetap ada pasokan dari pusat dan ditambah volume beras premium yang aman.
Stok beras medium (PSO), Bulog Sumut sampai dengan 1 September mencapai 11.061 ton.
Stok beras itu, mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun karena akan ada tambahan.(Antara)