GenPI.co Sumut - Sejumlah elemen buruh di Sumut, bakal menggelar aksi demonstrasi merespons kenaikan harga BBM subsidi.
Adapun elemen buruh ini ialah, FSPMI, KSBSI, KSPSI AGN, SPMS, KPBI, SPI dan Komunitas Ojek Online.
Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utmo mengatakan, dampak kenaikan harga BBM sangat terasa di masyarakat.
Salah satunya, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Akibatnya, masyarakat miskin semakin miskin.
"Upah buruh 3 tahun tak naik, ekonomi lesu dibantai Covid-19, ini BBM dinaikkan," katanya, Sabtu (3/9/2022).
Willy menambahkan, dalam aksi itu, pihaknya mengerahkan massa buruh, petani dan rakyat kecil yang terdampak.
"Jumlah massa sekitar 500 orang lebih," paparnya.
Masih kata Willy, Aksi tersebut akan dipusatkan ke kantor gubernur serta DPRD Sumut.
Selain kenaikan harga BBM, pihaknya juga mengusung beberapa poin tuntutan, seperti Undang-Undang Cipta Kerja.
Kemudian meminta kenaikan upah buruh di Sumut, sebesar 15 persen untuk 2023 dan turunkan harga sembako.
Dia juga memastikan, aksi yang digelar tersebut dipastikan damai dan tertib.
"Kami minta pihak kepolisian tetap humanis mengamankan jalannya aksi rakyat kecil ini," ujarnya.(mcr22/jpnn)