GenPI.co Sumut - Aksi demonstrasi pengemudi ojek online (ojol), akhirnya ditanggapi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Para pengemudi ojol ini, menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumut, Selasa 13 September 2022.
Aksi tersebut, yakni menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tarif pengemudi ojol.
Edy Rahmayadi menemui massa ojol, mengenakan kemeja putih ini langsung naik ke mobil komando.
Mantan Pangkostrad itu, meminta massa tidak berlama-lama di depan kantor Gubernur.
Sebab lanjut Edy, hal itu akan menggangu pengemudi jalan yang akan melintas.
"Saya tak menyalahkan kalian, tetapi tak boleh terlalu lama, orang lain juga menggunakan jalan ini," katanya.
Edy Rahmayadi pun meminta, agar para pengemudi ojol ini segera meninggalkan lokasi.
Dia juga menyebut, jika terlalu lama, orang yang menggunakan jasa ojol akan kewalahan nanti.
"Banyak yang membutuhkan tenaga kalian, pesanan di sana sini, orang tak makan nanti," ujar Edy.
Meski begitu, dia tak menampik kenaikan harga BBM sangat menyulitkan masyarakat.
Dia berjanji, aspirasi massa aksi itu akan disampaikannya ke pemerintah pusat.
"Saya tahu semua sulit, saya tahu kalian sulit, tetapi saya juga ikut berjuang," pungkasnya.(mcr22/jpnn)