GenPI.co Sumut - Pemko Medan, menyiapkan anggaran subsidi tarif angkutan kota (angkot), dampak dari kenaikan harga BBM.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, anggaran yang disiapkan itu untuk 1.000 angkot.
"Sekitar 1.000 angkot yang disiapkan sebagai transportasi bersubsidi," katanya, Minggu (18/9/2022).
Dia menjelaskan, subsidi tersebut diberikan agar tarif angkot di Medan tetap normal per estafet.
"Subsidinya Rp1.500 per orang yang menggunakan jasa angkot," ujarnya.
Sebelumnya, Organda Medan melakukan penyesuaian tarif angkot karena terjadinya kenaikan harga BBM.
Ketua Organda Medan, Mont Gomery Munthe menyebut, tarif menjadi Rp 6.500 dari sebelumnya Rp 5 ribu per estafet.
Menurut dia, kenaikan tarif itu langkah menyiasati kenaikan harga BBM yang berlaku sejak awal bulan.
Kebijakan penyesuaian tarif tersebut, dilakukan lantaran meningkatnya biaya operasional.
"Sebenarnya kami tidak ingin, tetapi kalau tidak kami sesuaikan, enggak bisa jalan kami," ujarnya.(Antara)