GenPI.co Sumut - Rencana perusahaan nikel, untuk berinvestasi mendapat respons dari PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut.
Perusahaan itu dikabarkan, bakal berinvestasi dalam bidang pengolahan nikel di daerah ini.
General Manajer PLN UIW Sumut, Tonny Bellamy mengatakan, saat ini pihaknya memiliki daya listrik 600 MW.
Dengan daya itu, pihaknya mampu memenuhi kebutuhan listrik dalam memproduksi baterai perusahaan nikel itu.
Tonny menyebut, PLN siap menjadi pemasok utama kebutuhan listrik menggunakan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Kami akan bangun infrastruktur pendukung yang dibutuhkan," ungkapnya, Selasa (27/9/2022).
Sehingga lanjutnya, investor yang berinvestasi tidak perlu ragu soal keandalan sistem kelistrikan di Sumut.
Masih kata Tonny, pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat kondisi pasokan tenaga listrik saat ini surplus.
PLN lanjutnya, memiliki produk Renewable Energy Certificate (REC) yang digunakan seluruh pelanggan.
"Di mana ini diakui secara Internasional," jelas Tonny.
Pengolahan nikel menjadi baterai ini direncanakan akan beroperasi di Kawasan Industri Medan seluas 80 Hektare.
Demikian diungkapkan, konsultan perusahaan nikel, James Meisenheimer dan Eric Lesmana.
Pihak konsultan, ingin memastikan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan perusahaan nikel tersedia dan andal.
"Tahap awal di 2023 kebutuhan listrik 30-35 MW, dan meningkat di 2025 menjadi 105 MW," kata Eric. (Antara)