Dugaan Warga Keracunan Gas, Begini Klarifikasi PT SMGP

28 September 2022 14:00

GenPI.co Sumut - Dugaan puluhan warga Mandailing Natal (Madina), yang keracunan di klarifikasi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

Head Corporate Communication PT SMGP, Yani Siskartika membenarkan, saat kejadian pihaknya tengah pengujian sumur.

Aktivas tersebut, yang diduga membuat puluhan warga Madina mengalami keracunan.

"PT SMGP laksanakan kegiatan uji alir sumur T-11 untuk persiapan Unit III," ujarnya, Rabu (28/9/2022).

Kegiatan mulai pukul 15.10 WIB, dan dihentikan sementara untuk penggantian oksigen alat pelindung diri (SCBA).

Hanya saja, kata Yani mengatakan bahwa proses pengujian sumur itu sudah sesuai prosesor yang telah ditetapkan.

Kegiatan disaksikan tim dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) serta perwakilan pemerintah daerah.

Semua kegiatan sesuai prosedur yang berlaku, dan disaksikan tim Dirjen EBTKE dan Dinas Lingkungan Hidup, bekerja sama dengan Polres Mandailing Natal, TNI.

"Selain itu PAM Desa, humas Lokal, aparat keamanan dan berbagai pihak lainnya," sebutnya.

Menurut informasi, di saat yang bersamaan 79 warga mengalami keracunan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Sementara, sejumlah warga lainnya memilih mengungsi dari tempat tinggalnya.

Yani menyebut, PT SMGP saat ini fokus dalam upaya penanganan dan membantu warga yang menjadi korban.

Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga akan mengutamakan keselamatan warga dan para pekerja.

"SMGP berkomitmen selalu memberikan dukungan kepada masyarakat, termasuk bantuan kesehatan," pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan warga Desa Sibanggor Julu mengalami mual dan muntah akibat menghirup gas beracun.(mcr22/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT