Wagub Optimistis Stunting di Sumut Turun, Syaratnya Begini

09 Maret 2022 07:00

GenPI.co Sumut - Sumatera Utara (Sumut), salah satu dari 12 provinsi prioritas aksi nasional percepatan penurunan stunting Indonesia.

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengaku, optimistis angka stunting turun sampai 14 persen di 2024.

Menurut dia, syarat utama mencapai angka tersebut ialah kolaborasi semua pihak terutama antarinstansi terkait.

"Jika kita bergerak sesuai ketentuan maka target bisa dicapai," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Sumut, Rabu (9/3/2022).

Diapun menegaskan, seluruh aksi menurunkan angka stunting itu harus bergerak by data yang sudah disiapkan secara nasional.

"Datanya by Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) sampai petugas lapangan di setiap desa," ujarnya.

Stunting, harus menjadi prioritas sebagai upaya mempersiapkan generasi penerus yang lebih baik.

Dalam kaitan ini, bukan hanya persoalan gizi semata namun juga lingkungan dan sanitasi juga harus diperhatikan.

"Jadi semua instansi terkait harus sama-sama bekerja," harapnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Mhd Irzal menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 30.969 pendamping keluarga.

Seluruh pendamping keluarga tersebut, nantinya bakal disebar di seluruh kabupaten kota.

"Tim pendamping keluarga ini adalah bidan, kader KB, dan anggota PKK di desa yang telah dilatih," ujarnya.

Para pendamping ini, bakal mendampingi keluarga yang berisiko stunting di antaranya calon pengantin, ibu hamil.

Kemudian ibu dalam masa interval kehamilan, serta ibu dengan anak usia 0-59 bulan.

"Insya Allah, dengan pendampingan yang baik ini kita optimistis," ungkapnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT