GenPI.co Sumut - Polres Tapanuli Utara, menyerahkan seekor Orangutan Tapanuli kepada Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA).
Penemuan orangutan itu, berawal saat sejumlah warga pergi mengumpulkan durian di hutan di daerah Desa Sitoluoppi.
Namun, tetiba mereka melihat anakan orangutan tersebut sedang memakan durian yang terjatuh di tanah.
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi menyebut, penemuan Rabu 28 September pukul 17.00 WIB.
"Warga membiarkan karena mengira ada induknya. Namun, hingga pukul 19.00 WIB anak orangutan tetap menyendiri di atas tanah," katanya, Kamis (29/9/2022).
Kedua warga yang melihat itu, langsung berupaya mendekati hewan dengan nama latin Pongo Tapanuliensius itu.
Penemuan orangutan itu, dilaporkan ke kepala desa hingga akhirnya diserahkan ke Polres Tapanuli Utara.
"Saat didekati, orangutannya malah mendekati keduanya. Mereka menimangnya dan membawa ke kampung," sebutnya.
Dia menyebut, orangutan itu lalu diserahkan kepada BBKSDA Wilayah IV Tarutung untuk proses selanjutnya.
Kordinator Orangutan Informasion Center (OIC), Ikhwan Amir menyebut, Orangutan Tapanuli itu salah satu spesies yang berasal dari daerah Tapanuli.
Dia mengungkapkan, populasi orangutan itu hanya tersisa sekitar 800 individu yang hidup di hutan Tapanuli.
"Usianya diperkirakan 11 bulan dan berat tiga kilogram. Saat dilakukan pemeriksaan, kondisinya sehat," ujarnya.
Orangutan ini, kata Ikhwan akan diserahkan ke BBKSDA Sumut untuk dilepasliarkan di habitatnya. (mcr22/jpnn)