GenPI.co Sumut - Suasana auditorium pecah, saat Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin, beraksi di panggung hiburan.
Dengan gitar di tangan, mantan Dekan FISIP itu, dengan lincah menyanyikan lagu Melukis Senja karya Budi Doremi.
Suasana semakin heboh, tatkala para wisudawan turut menyanyikan lagu yang dibawakan sang rektor berjiwa muda ini.
Bukan sekadar hiburan semata, Rektor USU itu ternyata menyelipkan pesan khusus di lagu yang dinyanyikan.
"Lagu Melukis Senja ini menyampaikan para wisudawan tidak boleh bekerja dan hidup sendiri," ujarnya dikutip dari jpnn.com, Selasa (8/3/2022).
Banyak orang yang bisa membantu dalam kesusahan dan kesenangan. Tidak boleh menangani persoalan sendiri, tetap saling membantu dengan orang lain.
Dia juga membawakan lagu Guru Oemar Bakrie karya Iwan Fals, dan Kemesraan karya Fanky Sahilatua.
"Lagu Oemar Bakrie ini mengingatkan pengorbanan seorang guru, meskipun muridnya pada bertengkar," jelasnya.
Meski kesejahteraan guru pas-pasan, tetapi tetap loyal terhadap profesinya sebagai seorang guru.
Untuk dketahui, USU mewisuda 3.335 lulusan Periode II T.A 2021/2022 yang digelar dalam empat gelombang selama dua hari, dari 7 hingga 8 Maret 2022.
Ribuan wisudawan itu terdiri dari program magister, dokter spesialis, program pendidikan spesialis.
Kemudian program dokter jenjang magister, pendidikan profesi, sarjana dan program diploma.(mar8/jpnn)