GenPI.co Sumut - Ucapan duka, disampaikan Gubernur Sumur Edy Rahmayadi, atas tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Mantan Ketua PSSI ini menyebut, kejadian itu menyisakan duka mendalam baginya karena menewaskan ratusan orang.
"Duka mendalam saya rasakan atas tragedi yang memakan korban hingga ratusan jiwa," tulisnya di akunnya @edy_rahmayadi di Instagram, Senin (3/10/2022).
Dia berharap, kejadian seperti ini tidak terulang, karena pertandingan sepakbola tidak sebanding nyawa manusia.
"Mari bersama jadikan tragedi ini untuk belajar dan berbenah agar tidak terulang," ujarnya.
Edy Rahmayadi turut mendoakan, seluruh korban tragedi Kanjuruhan ini dan keluarga diberikan ketabahan.
"Mari bersama kita berbenah, tingkatkan rasa solidaritas dan sportifitas kita," pungkasnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi, seusai laga Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober.
Insiden maut tersebut bermula, saat sejumlah suporter menyerbu ke dalam lapangan.
Polisi yang sedang berjaga, mencoba menghalau para suporter dengan tembakan gas air mata.
Tembakan gas air mata itu, mengakibatkan para suporter panik hingga berlarian.
Bahkan, para Aremania atau pendukung Arema FC itu sampai terinjak-injak. (mcr22/jpnn)