GenPI.co Sumut - Langkah Bobby Nasution, membenahi tiga gapura perbatasan mendapat dukungan tokoh Melayu Tengku Ma'moon Al Rasjid.
Menurut Tengku Ma'moon, tujuan Wali Kota Medan agar gapura perbatasan kota dengan Deli Serdang, lebih indah.
"Selama ini terkesan kumuh dibenahi, dibangun lebih baik," ujarnya, Rabu (19/10/2022).
Tidak sekadar membenahi lanjut dia, tetapi mengolaborasikan desain modern dengan nuansa etnis Melayu.
Diketahui, Pemko Medan membenahi tiga gapura perbatasan kota yang menjadi ikon baru kota ini.
Ketiga gapura itu di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jamin Ginting dan Jalan Gatot Subroto.
Selain itu, dia menilai ini bagian dari upaya Wali Kota Medan dalam menjaga kerukunan warga.
Termasuk semua suku dirangkul, dan diperhatikan terlebih suku Melayu.
"Perhatian beliau pun besar terhadap suku Melayu. Komunikasi Sultan Deli yang saya tau baik dan rutin," tuturnya.
Bahkan kerap menginstruksikan bawahannya, agar memperhatikan kegiatan yang diusung komunitas Melayu.
"Perhatian Dinas Kebudayaan terhadap suku Melayu yang saya tahu cukup besar," ujarnya.
Pagelaran Melayu sering digelar, kehadiran budaya Melayu setiap kegiatan Pemko Medan sering dilibatkan.
"Kehadiran bapak wali kota dalam acara di Istana Maimoon pun sebagian besar hadir," terang dia.
Rasjid pun tegas menampik, isu yang menyebutkan Bobby Nasution ingin menghilangkan nuansa Melayu.
"Ada beberapa saudara memberikan masukan untuk pak wali kota. Ada yang lemah lembut, ada agak keras," ujarnya.
Menurut dia, semua itu tujuannya baik mengingat hal yang diinginkan semua pihak sama.
"Meski saya yakin, bapak wali kota tidak mungkin menghilangkan identitas Melayu di Medan," paparnya. (Antara)