GenPI.co Sumut - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengimbau orang tua tidak asal-asalan memberi obat kepada anaknya yang sakit.
Mantan Pangkostrad ini, meminta agar anak yang sakit segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
"Saya meminta warga Sumut, tidak mengambil langkah mengobati anaknya jika sakit," katanya, Rabu (19/10/2022).
Hal itu, disampaikan menyikapi temuan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di provinsi ini.
Data Dinas Kesehatan Sumut, menyebut 12 kasus anak dengan gejala gagal ginjal akut misterius di Sumut.
"Dari jumlah tersebut tujuh anak meninggal dunia," ujarnya.
Dia menyebut, dalam waktu dekat segera mengumpulkan seluruh kepala puskesmas yang ada di Sumut.
Hal itu, sebagai langkah memberikan kewaspadaan dan imbauan ke masyarakat agar berobat ke puskesmas.
"Dalam waktu dekat saya mengumpulkan 620 kepala puskesmas. Saya tegas, rakyat harus berobat ke puskesmas," katanya.
Edy Rahmayadi menyebut, sejauh ini dari 20 provinsi tercatat telah ditemukan kasus gagal ginjal akut misterius.
Rerata diakibatkan oleh obat paracetamol, yang menurutnya datang dari luar.
Meski begitu, dia tidak memerinci lebih jauh maksud dari pernyataan itu.(mcr22/jpnn)