GenPI.co Sumut - Langkah Pemko Medan, melakukan pemugaran gapura selamat datang di perbatasan mendapat dukungan budayawan.
Budayawan Medan, Safwan Hady Umry mengatakan, pemugaran gapura ini sudah sangat tepat.
Sebab lanjutnya, selama ini tidak pernah dilakukan atas gapura itu sehingga terlihat tak terawat.
Pemugaran ini bukan sekadar menghancurkan, tetapi membangun kembali simbol pintu masuk ke Medan.
"Tentu dengan ornamen suku Melayu yang selama ini menghiasi gapura itu," ujarnya, Kamis (21/10/2022).
Untuk diketahui, sejarah mencatat Suku Melayu Deli kelompok sub etnik Melayu akar pertama di Medan.
Di mana, sub etnik ini berasal dari pesisir timur Sumut.
Guru Patimpus Sembiring Pelawi, bersama istrinya putri Datuk Hamparan Perak membuka perkampungan.
Di hutan antara Sungai Deli, dan Sungai Babura dan disebut dengan Kapung Madan berkisar 1590.
"Saya menilai pak Wali Kota Medan Bobby Nasution justru ingin memperkokoh identitas budaya Melayu," ungkap dia.
Pihaknya berharap, pemugaran ketiga gapura selamat datang ini dapat berjalan lancar sesuai target.
Pemkot Medan, sedang memugar ketiga gapura perbatasan kota, yakni Jalan Gatot Subroto di Medan Sunggal.
Kemudian Jalan Sisingamangaraja di Medan Amplas, dan Jalan Jamin Ginting di Medan Tuntungan.
"Kalau bisa nanti, gapura yang dibangun ditambah peribahasa Melayu, sehingga lebih baik lagi," ujarnya.(Antara)