Pasien Gagal Ginjal Akut Meninggal di Sumut Bertambah

02 November 2022 10:00

GenPI.co Sumut - Perkembangan terbaru, anak meninggal karena gagal ginjal akut bertambah menjadi sembilan orang.

Jumlah tersebut, sesuai dengan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dikes) Sumut, belum lama ini.

Kepala Dikes Sumut, Ismail Lubis mengatakan, pasien yang meninggal berjenis kelamin perempuan berusia delapan bulan.

"Anak yang meninggal dunia berasal dari Sibolga," katanya, Selasa (1/11/2022).

Dia mengatakan, saat ini jumlah anak yang didiagnosa menderita gangguan ginjal akut di Sumut berjumlah dua orang.

"Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik," katanya.

Ismail meminta, orang tua agar tidak perlu panik menyikapi fenomena penyakit gagal ginjal akut saat ini.

"Segera ke fasilitas kesehatan terdekat apabila memiliki gejala," katanya.

Sebelumnya, RSUP Haji Adam Malik Medan, telah menerima obat penawar atau antidotum Fomepizole.

Obat ini, untuk gangguan ginjal akut progresif atipikal atau atypical progressive acute kidney injury.

Demikian kata, Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak.

"Kami menerima empat vial Fomepizole," katanya, Jumat (28/10/2022).

Fomepizole adalah obat untuk keracunan etilen glikol, dan dietilen glikol yang diduga menjadi penyebab kasus ini.

Rosario memastikan, hingga saat ini stok obat untuk penanganan kasus gangguan ginjal masih mencukupi.

"Stok obat kita saat ini masih mencukupi," katanya. (Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT