Awan Tebal, BMKG Medan Gagal Pantau Gerhana Bulan

09 November 2022 14:00

GenPI.co Sumut - Awan tebal membuat, BMKG wilayah I Medan gagal melakukan pemantauan langsung gerhana bulan total 8 November 2022.

Demikian diungkapkan, Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan, Eridawati.

"Pukul 20.00 WIB, kami bisa membidik bulan. Tapi gerhana bulan sedang proses selesai," ujarnya, Selasa (8/11/2022).

Dia melanjutkan, pihaknya mengamati gerhana bulan total dari kantor BBMKG Wilayah I Medan.

Seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar dan Bengkulu bisa mengamati puncak gerhana bulan total.

Gerhana bulan total ini, berlangsung dengan durasi total satu jam 24 menit 58 detik.

Sementara untuk durasi umbral, atau sebagian+total selama tiga jam 39 menit 50 detik.

"Jika cuaca cerah di pukul 18.42 WIB, kami bisa melihat. Mungkin ketika selesai puncaknya," terang dia.

Selain BBMKG Wilayah I Medan, pengamatan gerhana bulan total ini juga dilakukan Stasiun Geofisika Deli Serdang.

Pengamatan dilakukan, bersama Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Dia menjelaskan, prinsip pengamatan ini merupakan pembuktian dari validasi hasil perhitungan yang telah ada.

"Sumut umumnya sedang musim hujan. Namun prinsip pengamatan hilal ini di sela-sela awan tebal," katanya.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT