GenPI.co Sumut - Tumbuhnya pers di Sumut, mendapat apreasiasi Gubernur Edy Rahmayadi.
Dia juga sepakat, pers tidak boleh bungkam dan harus merdeka.
Mantan Pangkostrad ini menyebut, salah satu peran pers mengkritik kebijakan.
Namun dia meminta, kritik yang membangun bukan bersifat sentimen apalagi tendensius.
"Saya tipe yang tidak alergi kritik," ujarnya, Rabu (9/11/2022).
Hanya saja, dia mengaku kecewa bila kritik dilandasi kepentingan tertentu.
"Apa lagi ada sentimen pribadi dan tendensius," ungkapnya.
Hal itu dia sampaikan, saat menerima kunjungan Ketua PWI Pusat, Atal S Depari.
Edy Rahmayadi menambahkan, pers wajib dipelihara negara karena pers ikut memerdekakan bangsa ini.
"Negara ini merdeka tidak hanya karena senjata tapi juga karena penanya wartawan," sebutnya.
Sesungguhnya lanjutnya, pers intel paling tinggi karena bisa membuka hal yang belum diketahui publik.
"Kembalikan pers ke hati rakyat," ujar Edy Rahmayadi.(Antara)