Banjir Tapsel, 30 Hektare Sawah Berubah Jadi Danau

10 November 2022 16:00

GenPI.co Sumut - Sekitar 20-30 hektare, area persawahan di tiga desa, Tapanuli Selatan (Tapsel) terendam banjir.

Akibat banjir tersebut, para petani dikhawatirkan mengalami puso atau gagal panen di musim ini.

Kepala Desa Sipange Godang, Ridwan Saleh mengatakan, sawah itu berlokasi di Kecamatan Sayur Maginggi.

Tepatnya di Desa Sipange Julu ada 20 hektare, dan di Desa Janji Mauli Baringin ada sekitar 10 hektare.

"Sawah itu berubah seperti danau. Makanya petani khawatir mereka puso," katanya, Kamis (10/11/2022).

Banjir ini lanjutnya, akibat tingginya intensitas hujan di Tapsel dan Padang Sidempuan sejak Rabu 9 November.

Hujan yang turun sejak siang hingga malam tersebut, membuat permukaan Sungai Batang Angkola meluap.

"Tidak saja merendam area persawahan warga, luapan sungai juga merendam 30 meter badan jalan nasional," ungkapnya.

Selain itu, puluhan rumah warga di tiga juga terendam akibat banjir ini.

Adapun rumah yang terendam yakni, 10 unit di Desa Sitampa, 15 rumah di Janji Manaon dan 10 rumah di Sidadi.

Data BPBD Tapsel, pukul 21.36 WIB menyebut kurang lebih 100 rumah terdampak meluapnya Sungai Sitampa.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Tapsel, Umar Halomoan menyebut, dari jumalh itu yang parah ada 20 rumah.

"Saat ini luapan air mulai tampak surut," ungkapnya.

Dia meminta, agar earga tetap waspada mengingat hujan yang turun selalu dengan itensitas tinggi.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT