GenPI.co Sumut - Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, mengingatkan memilih wakil atau pemimpin itu bukan Rp50 ribunya atau sarung dan sembako.
Pilihan warga pada pemilu, bakal menentukan peradaban dan arah perkembangan Indonesia ke depan.
Hal tersebut, diungkapkan saat pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumut, Jumat 11 Maret 2022.
"Demokrasi itu nilai-nilai, bukan sekadar sarung, amplop," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Sumut, Sabtu (12/3/2022).
Menurut dia, partai merupakan pilar demokrasi. Penting memberikan pendidikan politik, agar demokrasi berjalan baik.
Ketua DPW PAN Sumut Ahmad Fauzan Daulay mengatakan, hal tersebut sesuai misi PAN periode 2020-2025.
PAN Sumut akan bergerak dari desa, untuk merangkul warga yang kurang mendapatkan pendidikan politik.
“Kita bergerak dari desa mengepung kota. Sampai saat ini sudah ada Muscab di 27 kabupaten kota," ujarnya.
Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang turut hadir menegaskan, pendidikan dan sosialisasi politik penting.
"Ini agar warga mampu memilih objektif," ujarnya.
Dampaknya, pembangunan di Sumut akan berjalan lebih baik, karena warga mampu menilai pemimpin dan wakil yang dipilih.
Menurut dia, secara langsung juga akan berdampak pada meningkatnya partisipasi pemilih Sumut.
Di mana pada pemilihan sebelumnya, mencapai 79,91 persen dan melebihi target nasional 77,5 persen.(*)