GenPI.co Sumut - BMKG Wilayah I Medan menyebut, kota ini pada awal tahun telah melewati puncak musim hujan.
Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Utami Al Khairiyah menyebut, puncaknya November hingga Desember 2022.
Dia menambahkan, curah hujan di Januari 2023 lebih rendah dibanding Desember 2022 dengan intensitas bervariasi.
"Intensitasnya ringan hingga sedang," ujarnya, Jumat (6/1/2023).
Namun kondisi cuaca masih bersifat dinamis, akibat potensi berbagai gangguan di wilayah Pulau Sumatera.
Sehingga hal itu, mengakibatkan kondisi cuaca di Sumut juga cukup labil yang bisa berubah sewaktu-waktu.
"Saat ini dinamika atmosfer masih ada belokan angin, dan konvergensi menimbulkan uap air," ungkapnya.
Pihaknya memperkirakan, dalam tiga hari ke depan cuaca secara umum berawan dan berpeluang hujan.
"Umumnya terjadi di Kepulauan Nias, lereng barat, pantai barat, pegunungan dan sebagian lereng timur," tuturnya.
Sedang daerah berpotensi rawan banjir, secara umum berada pada kategori rendah hingga menengah.
Potensi ini diprakirakan sebagian di Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat.
Kemudian Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Tapanuli Selatan.
"Pihaknya berharap peringatan dini ini terus diikuti kepala daerah," ujarnya.(Antara)