GenPI.co Sumut - Bank Sumut kembali menyiapkan diri, untuk melantai di bursa melalui penawaran umum perdana saham atau IPO.
Persiapan dilakukan, dengan mengerek kinerja bisnis melalu ekspansi kredit hingga pengembangan teknologi.
Rencananya, bank ini bakal mengalokasikan 80 persen dana yang diperoleh dari hasil IPO untuk modal kerja.
Demikian diungkapkan, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Sumut, Hadi Sucipto di Jakarta.
"Bank Sumut nanti menggunakan kode emiten BSMT," ujarnya, Senin (9/1/2023).
Modal kerja ini, untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan, modal kerja, investasi hingga konsumtif.
"Sekitar 20 persen akan digunakan untuk perluasan jaringan dan pengembangan teknologi," katanya.
Hadi menyebut, 10 persen untuk belanja modal termasuk aset sewa baik pembukaan atau perpanjangan kantor.
"Lalu unit layanan, renovasi dan infrastruktur teknologi informasi," ungkapnya.
Sementara 10 persen lagi, digunakan untuk belanja operasional baik itu pengembangan jaringan ATM.
Layanan digitalisasi, sistem keamanan dan pengembangan teknologi informasi lain.
"Menggunakan skema manage service," bebernya.
Meski ada perubahan pimpinan, proses IPO tidak terganggu dan operasional perbankan juga normal.
"Bahkan direksi dan komisaris Bank Sumut segera melakukan paparan publik kepada investor," ujarnya.(Antara)