GenPI.co Sumut - Bank Sumut dalam waktu dekat, bakal menawarkan saham kepada publik melalui penawaran umum perdana saham.
Melantai dengan kode emiten BSMT, bank ini menggelar penawaran awal atau bookbuilding 2,93 miliar lembar saham.
Jumlah itu, setara 23 persen dari total saham Bank Sumut usai IPO, mulai 5 hingga 8 Januari 2023.
Bank Sumut dijadwalkan, dapat memulai pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2023.
Demikian diungkapkan, Pelasana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Sumut, Hadi Sucipto.
"Nilai nominal Bank Sumut Rp 250 per saham," ujarnya, Senin (9/1/2023).
Dia melanjutkan, perseroan mematok harga pada penawaran awal seharga Rp 350 hingga 510 per saham.
Dari nilai itu, perusahaan bakal mendapat dana sebesar Rp 1,02 triliun hingga maksimal Rp 1,49 triliun.
Empat perusahaan sekuritas, menjadi penjamin pelaksana emisi efek, yakni PT Aldiracita Sekuritas Indonesia.
Kemudian PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kayhian Sekuritas.
Dia menambahkan, kinerja Bank Sumut pada 2022 sangat positif di mana memperoleh net profit Rp 706 miliar.
"Jumlah itu naik 15,15 persen dari Rp 613 miliar pada 2021," bebernya.
Sementara posisi aset, sebesar Rp 40,67 triliun, meningkat 7,01 persen dari 2021 sebesar Rp 38 triliun.
Pencapaian dana pihak ketiga, mencapai Rp 31,91 triliun naik 3,01 persen dari 2021 sebesar Rp 30,97 triliun.
“Dengan IPO, diharapkan Bank Sumut dapat meningkatan laba. Serta memberi nilai tambah dan manfaat," katanya.(Antara)