GenPI.co Sumut - Dua underpass atau jalan bawah tanah, bakal dibangun untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Medan.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, pembangunan underpass itu dilakukan tahun ini juga.
"Ini agar masyarakat merasakan manfaatnya," terangnya, Selasa (17/1/2023).
Underpass ini, akan dibangun di Jalan Juanda simpang Jalan Brigjen Katamso dan Jalan HM Yamin simpang Jalan Jawa.
Dia mengingatkan, pembangunan di Jalan HM Yamin perlu mendapat perhatian serius karena menimbulkan efek luar biasa.
Pembangunan di Jalan HM Yamin, simpang Jalan Jawa akibat peningkatan frekuensi kereta api.
"Dari 60 hingga 70 kereta api melintas dalam sehari, kini menjadi 100 kali," ujarnya.
Jumlah waktu yang digunakan yakni 500 menit, sehingga butuh waktu untuk mengurai lalu lintas hingga tujuh menit.
"Perlu dipastikan dampak pembangunan underpass itu, seperti bangunan diduga cagar budaya," katanya.
Selain itu, dia menjelaskan sebagai upaya mengatasi banjir, segera dibangun kolam retensi di dua lokasi.
Kedua kolam retensi, yang dibangun itu di Kecamatan Medan Selayang dan di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Dia menyebut, perlu juga memperhatikan semua aspek termasuk potensi dampak sosial yang mungkin terjadi. (Antara)