GenPI.co Sumut - Pemasangan tanggul laut, saat ini menjadi upaya meminimalkan terjadinya banjir rob di pesisir Belawan, Medan.
Kepala Pelaksana BPBD Medan, Husni mengatakan, untuk jangka panjang Kementerian PUPR yang menanganinya.
"Kementerian PUPR sedang membangun tanggul di Belawan," ucapnya, Rabu (18/1/2023).
Progres pembangunan tanggul rob, Zona A di Kelurahan Belawan I saat ini mencapai 25 persen.
Progres tersebut, sesuai data Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II per November 2022.
Pembangunan, ditarget selesai akhir tahun lalu dan dilanjut pembangunan tanggul Zona B, C, D dan rumah pompa.
"Tentu kami bertahap, kalau teknis menahan air laut supaya tidak masuk ke pemukiman," ujarnya.
Husni meminta masyarakat, khususnya di Belawan sepenuhnya mendukung pembangunan tanggul ini.
"Komitmen wali kota bagaimana mengatasi banjir rob ini, tentu harus dengan dukungan masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui, Zona A difokuskan perlindungan fasilitas strategis melalui tanggul 378 meter, parapet 598 meter.
Kemudian dengan dua pintu pompa, satu polder dan collector drain 920 meter.
Lalu Zona B, menahan luapan banjir rob dari arah Sungai Belawan seluas 24,5 hektare.
Peninggian jalan sebagai tanggul 1.551 meter, collector drain 1.600 meter dan tujuh pintu pompa.
Selain itu, banjir rob yang datang dari anak Sungai Deli seluas 70 hektare dikendalikan pintu pompa.(Antara)