8 Hewan Ternak di Madina Mati Kena Penyakit Ngorok

20 Januari 2023 00:00

GenPI.co Sumut - Sekitar delapan ekor sapi dan kerbau mati, diduga diserang penyakit septicaemia epizootuca (SE) atau ngorok.

Demikian diungkapkan, Kepala Dinas Pertanian Mandailing Natal (Madina), Siar Nasution.

Dia mengatakan, kasus terindikasi penyakit ngorok ditemukan di Desa Batang Gadis Jae dan Desa Batang Gadis Julu.

"Saat ini ada delapan ternak terdata mati akibat diserang penyakit itu," katanya, Selasa (17/1/2023).

Dia menjelaskan, kasus tersebut pertama kali ditemukan di Desa Batang Gadis pada Selasa 10 Januari.

Setelah peternak melaporkan, ternak mereka mati dengan kondisi terserang penyakit.

"Peternak melaporkan, dua ekor kerbau yang berumur 2-3 tahun mati," ujarnya.

Dari peternak diperoleh informasi, sebelum mati hewan menunjukkan gejala hipersalivasi.

Selain itu, dari hidung mengeluarkan ingus, kaki belakang lumpuh dan terdengar suara ngorok.

"Hipersalivasi kondisi saat air liur diproduksi berlebihan," bebernya.

Pada 13 Januari, warga kembali melaporkan dua ekor kerbau dari Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara.

Atas laporan itu, petugas mengecek ke lokasi ternak dan memberikan obat kepada ternak yang masih hidup.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT