GenPI.co Sumut - Pencarian santri hanyut di Sungai Aek Singolot Mandailing Natal (Madina), diperluas hingga 29 kilometer.
Santri atas nama Mursadi Kamil, 20 tahun itu merupakan siswa Ponpes Musthafawiyah, Desa Purba Baru.
Hingga hari ketiga, santri yang hilang Senin 23 Januari asal Desa Pinang Siak, Riau itu belum ditemukan.
Plt Kepala BPBD Mandailing Natal, Mukhsin Nasution mengatakan, pencarian hingga ke jembatan Naga Juang.
"Lokasinya sekitar 28 kilometer dari lokasi korban hanyut," ujarnya, Selasa (24/1/2023).
Pencarian juga saat ini, akan dilakukan hingga ke Muara Aek Singolot.
Muksin menyampaikan, mengoptimalkan pencarian korban pihaknya melakukan penambahan personel.
"Personel penyisiran di Sungai Batang Gadis ditambah jumlahnya," ungkapnya.
Pihaknya dan Basarnas Madina juga melakukan penyisiran di Sungai Batang Gadis melibatkan personel dari Sat Pol PP.
Kemudian TNI dan Polri, serta bantuan masyarakat yang prihatin dengan kejadian tersebut.
Dalam pencarian, Mukhsin berharap do'a dan dukungan masyarakat agar korban hanyut secepatnya ditemukan.(Antara)