GenPI.co Sumut - Rencana pembangunan dua underpass atau jalan bawah tanah, menjadi salah satu prioritas Pemko Medan saat ini.
Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis menyebut, saat ini pihaknya sedang melakukan analisis.
"Kami sedang analisis dan perhitungan untuk stabilitas kinerja lalu lintas," ujarnya, Minggu (29/1/2023).
Selain itu, pihaknya melakukan banyak upaya mengatur lalu lintas di titik lokasi pembangunan underpass.
Misalnya menggunakan traffic light, dilengkapi dengan kamera secara real time atau waktu sebenarnya.
"Di kamera pemantau kami memperhitungkan jumlah arus lalu lintas di lokasi itu," katanya.
Pihaknya meyakini, dengan pembangunan underpass ini bakal menghilangkan kemacetan lalu lintas.
Adapun pembangunan kedua underpass itu, dilakukan di Jalan HM Yamin dan Jalan Juanda.
Anggaran untuk underpass ini Rp 400 miliar, memakai skema pembiayaan tahun jamak APBD Medan 2023 dan 2024.
"Jadi nanti tidak ada kemacetan di persimpangan jalan tersebut," ungkap dia.
Dia mengatakan, pengerjaan underpass dilakukan bertahap, dan selama pembangunan berdampak ke arus lalu lintas.
"Untuk itu, kami dari Pemko Medan memohon maaf," bebernya.(Antara)