GenPI.co Sumut - Pemko Medan menargetkan, penggunaan sistem sanitary landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun pada Maret 2023.
Sanitary landfill, adalah metode pemusnahan sampah dengan cara menimbun dan memadatkan ke dalam lubang cekung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan, Suryadi Panjaitan menyebut, selesai dibangun langsung diterapkan.
"Maret ini TPA menerapkan sistem 'sanitary landfill'," ujarnya, Minggu (29/1/2023).
Suryadi mengatakan, proses pembangunan berlokasi di lahan empat hektare untuk pengelolaan sampah di Medan.
Sistem ini, mengurangi potensi gangguan lingkungan yang menimbun sampah memakai tanah secara periodik.
Pada 2018 di TPA Terjun, menerapkan sistem open dumping dan sejak tahun lalu menerapkan sistem sanitary landfill.
"Boleh datang dan lihat ke TPA Terjun sekarang. Bau nggak lagi?. Saya rasa enggaklah," bebernya.
Menurut dia, sistem sanitary landfill sangat baik salah satunya mengurangi bau sampah.
"Karena mengalami pembusukan di dalam tanah," ungkapnya.
Data Dinas Lingkungan Hidup menyebut, Medan memproduksi sampah organik maupun anorganik 2.000 ton per hari.
"Teknik ini menghambat terbuangnya gas metana ke udara yang menjadi sumber bau," ungkapnya.(Antara)