GenPI.co Sumut - Tahun ini, dua kolam retensi dibangun di kawasan Kecamatan Medan Selayang untuk mengatasi banjir tahunan.
Adapun lokasi kolam retensi tersebut, berada di kampus USU dan Jalan Harmonika Baru, Medan Selayang.
Demikian kata, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi Medan, Topan Obaja Putra Ginting.
"Ini upaya yang kami lakukan menangani banjir," ujarnya, Selasa (31/1/2023).
Kolam retensi pertama dibangun, berukuran 432x176 meter dengan kedalaman dua meter menampung 75.129 meter kubik air.
Dia melanjutkan, saat ini memasuki pekerjaan tahap dua di Griya Martubung, Kelurahan Besar, Medan Labuhan.
"Kolam retensi dapat menyelesaikan masalah banjir di kawasan sekitar lokasi," tegas dia.
Dia menjelaskan, pembangunan kolam retensi di USU ini, memakan biaya sekitar Rp 20 miliar.
" Di Jalan Harmonika Baru sekitar Rp 30 miliar," bebernya.
Sedangkan sumber pembiayaan, pembangunan kedua kolam retensi tersebut berasal dari APBD Medan 2023.
"Pembangunan kedua kolam ini menelan anggaran Rp 50 miliar lebih," katanya.
Topan mengatakan, pemilihan lokasi pembangunan berdasarkan lokasi yang dilalui sungai atau saluran primer.(Antara)