GenPI.co Sumut - Camat Lolomatua Nias Selatan Alinudi Laila mengatakan, warga masih was-was akan potensi terjadinya tsunami pascagempa M 6,7 Senin pagi.
Alinudi menjelaskan, Senin pagi warga merasakan gempa, namun belum ada peringatan atau informasi lanjutan.
"Belum ada peringatan apakah tsunami itu ada atau tidak, makanya kami gelisah," ujarnya, Senin (14/3/2022).
Alinudi juga melaporkan, sejauh ini belum ada kerusakan bangunan terjadi di sekitar pusat gempa.
Namun, di daerah dekat perairan dilaporkan ada kenaikan tinggi muka air.
Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono mengatakan, bila berpotensi tsunami, BMKG akan menyampaikan langsung melalui SMS.
Namun, pada gempa Nias Selatan tidak memicu tsunami, sehingga hanya narasi dan parameter gempa serta episentrum gempa.
"Untuk gempa yang tadi pagi terjadi itu tidak berpotensi tsunami, sehingga tidak disampaikan dalam SMS," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, agar warga yang dekat pusat gempa untuk memasang aplikasi info BMKG di ponsel.
"Intinya kita menjadi paham masih ada yang belum menginstal aplikasi tersebut," ujarnya. (Antara)