GenPI.co Sumut - Partai Buruh Sumut, menggelar demontrasi menolak Perpu Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Sumut, Senin (6/2).
Ketua Exco Partai Buruh Medan, Tony Rickson Silalahi mengatakan, Perpu Cipta Kerja wujud rezim mengakali rakyat.
"Rezim ini hanya pandai ngakali (mengakali), UU Cipta Kerja yang digugat dan dimenangkan buruh," ujarnya.
Dia juga menyentil, para anggota DPRD Sumut yang hanya bekerja untuk kepentingan oligarki.
Tony menyebut, salah satu alasan lahirnya Partai Buruh dari pengesahan Omnibuslaw UU Cipta Kerja.
"Partai Buruh mengganti posisi dewan yang hanya bekerja untuk kepentingan oligarki dan pengusaha hitam," ujarnya.
Partai Buruh menyatakan, menolak Perpu Cipta Kerja dan mengawal dengan menggelar demonstrasi dengan berbagai elemen.
Sekretaris Partai Buruh Sumut, Ijon Tuah mengatakan, pihaknya menggelar demonstrasi sampai dilakukan revisi.
"Kami partai buruh hidup kembali karena perlawanan kami atas Omnibus Law Cipta Kerja," tegas Ijon.
Selain menyatakan menolak Perpu Cipta Kerja, Partai Buruh juga menuntut beberapa poin lain.
Seperti menolak RUU Kesehatan, berikan perlindungan buruh perkebunan, buruh pertambangan, buruh outsourcing BUMN.
Pihaknya menyatakan, menolak jalan berbayar di Jakarta, serta selesaikan kasus buruh dan petani di wilayah Sumut.
"Aksi hari ini serentak dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia, dipusatkan di Jakarta," ujarnya.(mar8/jpnn)