Soal Terminal Amplas, Ini Kata Edy Rahamayadi

11 Februari 2023 08:00

GenPI.co Sumut - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mendukung permintaan Presiden Jokowi yang ingin terminal bebas praktik premanisme dan kumuh.

Dia mengatakan, beberapa terminal masih identik dengan preman dan kotor, karena itu dia berharap citra itu bisa dihilangkan.

"Ini untuk kenyamanan masyarakat yang banyak memanfaatkan moda transportasi bus,” kata Edy Rahmayadi, Kamis (9/2).

Hal itu disampaikan, saat mendampingi Presiden meresmikan meresmikan Terminal Tipe A Amplas dan Tanjung Pinggir.

Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang rerata di Terminal Tipe A Amplas per tahun 85.271 penumpang.

Terminal Tipe Amplas, tercatat melayani 32 trayek Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan jumlah 602 armada.

Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) ada 25 trayek dengan 295 armada, dan 3 trayek angkutan kota (angkot) dan 2 trayek Trans Metro Deli.

Sementara Terminal Tipe A Tanjung Pinggir, per tahun melayani 35.690 penumpang untuk 14 trayek AKAP dengan 58 Armada.

"Dengan 20 trayek AKDP dengan 38 armada dan 17 trayek angkot," ujarnya.

Karena itu, Edy mengajak masyarakat bersama-sama menjaga Terminal Amplas dan Tanjung Pinggir sehingga terus bisa dinikmati.

“Ini milik bersama, fasilitasnya kita yang menikmati, jadi saya harap semuanya bisa menjaga,” ungkapnya.(mar8/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT